IMPLEMENTASI BELA NEGARA MELALUI MEDIA SOSIAL

 



Saat ini masih banyak masyarakat yang menganngap bahwa bela negara itu identik dengan angkat senjata (militer) yang merupakan tugas TNI (AD, AL, AU) sebagai komponen utama pertahanan negara. Padahal dalam Pasal 27 ayat  (3) UUD 1945 menyatakan “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara” serta pada Pasal 30 ayat (1) mengamanatkan “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan kemananan negara”. Lalu sebagai mahasiswa bentuk implementasi bela negara seperti apa yang dapat dilakukan?

Mahasiswa merupakan agent of change serta good influencer yang dapat menjangkau khalayak luas dalam memberikan informasi. Dengan  empat karakter akademisi yang dimilliki yaitu kritis, skeptis, analitis, dan mensitesakan diharapkan dapat memberikan perubahan yang membantu memberdayakan masyarakat luas.Untuk itu mahasiswa memiliki peran yang penting dalam mengedukasi masyarakat terkait bela negara, diantaranya melalui Kampanye Poster Bela Negara melalui Media Sosial Pribadi.

Di era digital saat ini persebaran informasi sangat mudah dilakukuan karena hampir semua kalangan masyarakat menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu sebagai mahasiswa kita dapat menjadi good influencer yang ikut membantu pemerintah dalam mensosialisasikan informasi penting terkait pentingnya bela negara melalui media sosial masing-masing. Berikut contoh unggahan media sosial yang merupakan cerminan implementasi Bela Negara, sebagai berikut :

1. Poster tentang Anti-Korupsi

Kasus korupsi di Indonesia hingga saat ini masih menjadi persoalan yang belum teratasi. Bahkan pelanggaran tersebut sudah menjadi suatu kebiasaan yang sering dilakukan termasuk pejabat pemerintah. Dibentuknya KPK sebagai pemberantas Korupsi pun masih kurang efektif lantaran tingkat korupsi yang tinggi. Dengan memberikan edukasi masyarakat akan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah, mengatasi, dan membrantas korupsi.

2. Poster Kebersihan Lingkungan

Menjaga kebersihan lingkungan sekitar juga merupakan bentuk upaya bela negara yang dapat dilakukan de tempat tinggal masing-masing. Karena dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan berati kita juga ikut andil dalam menjaga bumi kita dari wabah penyakit dan bencana alam seperti banjir.

3. Poster Literasi Digital

Segala kemudahan dari adanya perkembangan teknologi informasi dapat menjadi ancaman bagi negara kita seperti berita hoax dan konspirasi yang dapat memecah belah persatuan Indonesia. Untuk itu literasi digital ini penting untuk disadari masyarakat karena manfaatnya yang krusial. Salah satu manfaat dari literasi digital meningkatkan kemampuan individu untuk berpikir kritis sehingga dapat memilah setiap informasi yang didapat.

Masih banyak jenis unggahan media sosial yang termasuk dalam bentuk implementasi bela negara seperti anti-narkoba, pentingnya berolahraga, makanan sehat dan bergizi, dan lain sebagainya. Asalkan informasi yang kita berikan bersifat postif dan mencakup kepentingan khalayak luas maka hal tersebut merupakan bentuk implementasi bela negra melalui media sosial.

 

Daftar Pustaka          

Acch.kpk.go.id. Sejarah Panjang Pemberantasan Korupsi di Indonesia. Diakses pada 26 Desember 2021, dari https://acch.kpk.go.id/id/component/content/article?id=144:sejarah-panjang-pemberantasan-korupsi-di-indonesia

Kemhan.go.id. Sejarah Bela Negara. Diakses pada 26 Desember 2021, dari https://www.kemhan.go.id/belanegara/sejarah-bela-negara#:~:text=DASAR%20HUKUM,usha%20pertahanan%20dan%20keamanan%20negara%E2%80%9D

M.mediaindonesia.com.(2021). Pentingnya Literasi Digital dan Pentingnya Bagi Pelajar. Diakses pada 26 Desember 2021, dari https://m.mediaindonesia.com/teknologi/445079/ini-pengertian-literasi-digital-dan-pentingnya-bagi-pelajar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar